Realisasipinjaman renovasi perumahan atau PRP kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sasaran dari manfaat layanan tambahan ini terbagi dalam dua segmen. Pertama, segmen rumah pekerja dengan penghasilan Rp 5,7 juta hingga Rp 10 juta per bulan. Kedua, segmen fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dengan pendapatan kurang dari Rp 5,7 juta
Jenispinjaman ini termasuk jenis pinjaman multiguna, bisa digunakan apa saja selama tidak melanggar uu dan adat. Jadi jangan kahawatir, kalian bisa menggunakan keperluan konsumtif, renovasi rumah bahkan untuk modal usaha sampingan dirumah. Pinjaman ini terdiri ada dua jenis, yakni KTA Fleksi payroll dan non payroll.
carapengajuan pinjaman renovasi rumah bpjs Secipta, memiliki Biaya yang kami tawarkan betul-betul relatif murah. Harga akan kami berikan rinciannya seandainya Anda sudah memberikan kami desain yang Anda inginkan. Paket gambar yang sangat komplit sebagai referensi dasar pembangunan rumah yang dicita-citakan. 2. Cara kerja Desain rumah Lebih modern
cash. JAKARTA, - Kabar gembira bagi pekerja/buruh yang ingin memiliki rumah, BPJS Ketenagakerjaan BP Jamsostek menawarkan kemudahan membeli hunian melalui Manfaat Layanan Tambahan MLT di program Jaminan Hari Tua JHT. Kemudahan ini diatur di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Permenaker Nomor 17 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pemberian, Persyaratan, dan Jenis MLT Dalam Program Jaminan Hari BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan tiga penawaran yakni pinjaman uang muka perumahan PUMP, kredit pemilikan rumah KPR, dan pinjaman renovasi perumahan PRP. Baca juga Fasilitas Rumah MLT JHT BP Jamsostek, Bagaimana bila Sudah Punya KPR? Hal ini bertujuan untuk membantu para pekerja/buruh yang belum memiliki rumah sama sekali bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau serta dibantu melalui iuran JHT yang telah disetorkan para peserta BPJS Ketenagakerjaan. Di sisi pemerintah, sebagai upaya mengurangi backlog dari program 1 juta rumah yang terus ditawarkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah MBR. Untuk memanfaatkan MLT tersebut, tenaga kerja harus memenuhi syarat sudah satu tahun terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tertib administrasi, aktif membayar iuran dan merupakan rumah pertama untuk KPR dan PRP. Sedangkan bagi perusahaan/developer, untuk memperoleh kredit konstruksi harus sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tertib administrasi dan aktif membayar iuran. Selain itu harus juga memenuhi syarat dari perbankan. Baca juga Pinjaman Rumah MLT JHT BPJS Ketenagakerjaan, Kemenaker Tak Ada Iuran Tambahan Dalam Permenaker tersebut, salah satu perubahan yang dimuat adalah peserta melalui bank penyalur dapat mengajukan pengalihan KPR umum atau komersial menjadi KPR MLT BPJS Ketenagakerjaan. Untuk kerja sama antara BP Jamsostek dan PT Bank Tabungan Negara BTN Tbk yang ditunjuk sebagai bank penyalur ini dimungkinkan pemberian manfaat berdasarkan prinsip perbankan syariah. Pekerja status kontrak bisa ambil KPR dan renovasi rumah Kementerian Ketenagakerjaan Kemenaker bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan mulai mensosialisasikan Permenaker No. 17 Tahun 2021 tersebut. Di dalam regulasi tersebut, tercantum syarat yang bisa mengajukan pembelian rumah adalah menjadi anggota kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan pekerja penerima upah yang aktif. MLT ini tidak hanya diperuntukkan bagi pekerja berstatus karyawan tetap. Baca juga Tak Hanya Pegawai Tetap, Pekerja Kontrak Juga Bisa Beli Rumah Lewat MLT JHT BPJS Ketenagakerjaan "Manfaat layanan tambahan ini untuk semua status pekerja, baik PKWT Perjanjian Kerja Waktu Tertentu maupun PKWTT Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu," ujar Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemenaker Indah Anggoro Putri dalam konferensi pers virtual, Rabu 3/11/2021 Dengan demikian, pekerja kontrak juga bisa mengajukan permohonan pembelian rumah dengan cara KPR kepada Bank BTN yang ditunjuk sebagai bank yang memfasilitasi pembelian rumah. Jika pekerja tersebut terkena pemutusaan hubungan kerja PHK, masih tetap bisa melanjutkan MLT fasilitas penyediaan rumah demikian, tetap pihak bank yang dapat menentukan apakah pengaju KPR melalui MLT BP Jamsostek ini masih layak membeli rumah. MLT ini hanya dikhususkan bagi pekerja/buruh yang belum memiliki rumah sama sekali atau rumah pertama. Baca juga Langsung Cair, Begini Cara Klaim JHT Melalui Aplikasi JMO Bunga KPR ringan Ada lagi nih yang paling dicari para pemburu properti, yakni suku bunga KPR yang rendah. Ini bisa didapatkan para pekerja/buruh dengan memanfaatkan MLT JHT BP Jamsostek. Dirut BTN Haru Koesmahargyo menyebutkan, suku bunga yang ditawarkan dalam program MLT ini begitu ringan sebesar 7 persen. "Suku bunga yang diberikan kepada Peserta BP Jamsostek maksimal BI Repo Rate 7 days plus 5 untuk KPR, PUMP dan PRP sedangkan untuk Kredit Konstruksi maksimal sebesar BI Repo Rate 7 days plus 6. Suku bunga saat ini ditetapkan sebesar 7 persen untuk KPR, PUMP dan PRP, sedangkan suku bunga kredit konstruksi sebesar 8 persen," sebut Haru. Baca juga Ini Syarat Manfaatkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Untuk Beli Rumah hingga Renovasi Sementara itu, Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengatakan, Permenaker No. 17/2021 ini memungkinkan peserta untuk melakukan skema take over atau memindahkan KPR ke bank yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. "Hal yang menarik adalah bahwa semua pekerja yang sudah memiliki KPR umum sebelumnya juga dapat memanfaatkan KPR ringan dari BP Jamsostek melalui skema take over," tutur dia. Para peserta BPJS Ketenagakerjaan akan mendapatkan manfaat nominal PUMP maksimal Rp 150 juta, pinjaman pembelian rumah KPR maksimal Rp 500 juta, dan pembiayaan renovasi maksimal Rp 200 juta. Cicilan hingga 30 tahun Terbitnya Permenaker untuk kemudahan pembelian dan renovasi perumahan, maka Bank BTN yang ditunjuk sebagai bank penyalur pun kembali memperbarui kemitraan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan kolaborasi tersebut, peserta BP Jamsostek bisa menikmati berbagai fasilitas kredit untuk memiliki hingga merenovasi rumah mencapai Rp 500 juta dengan bunga sekitar 7 persen dan jangka waktu cicilan hingga 30 tahun. Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, kerja sama tersebut akan semakin mendukung pemenuhan kebutuhan rumah di Indonesia, sekaligus membantu mendongkrak perekonomian nasional. Baca juga Ini Penyebab Minimnya Realisasi Penyediaan Perumahan Pekerja lewat Program MLT JHT Untuk setiap Rp 1 yang dikeluarkan untuk sektor perumahan, akan meningkatkan output pada ekonomi sebesar Rp 2,15. Berapa batas dana yang boleh dipinjam oleh peserta kepada bank penyalur untuk pembiayaan rumah tersebut? Untuk fasilitas pinjaman uang muka perumahan, peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mengajukan kredit hingga Rp 150 juta yang dapat dipergunakan untuk uang muka atau down payment DP. Kemudian, untuk pinjaman renovasi perumahan, peserta juga bisa mengakses pinjaman hingga Rp 200 juta yang dapat dimanfaatkan untuk renovasi rumah dengan jangka waktu paling lama 15 tahun. Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga dapat menikmati fasilitas KPR BP Jamsostek hingga Rp 500 juta dengan jangka waktu maksimal 30 tahun. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
tabel pinjaman renovasi rumah bpjs